Menghidupkan Sunnah Nabi dalam Momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di SMA Negeri 1 Baturetno
Jumat, 19 September 2024 SMA Negeri 1 Baturetno menggelar kegiatan kerohanian islam dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Inti peringatan adalah pengajian dengan pembicara Ustaz Slamet Arifin, S.Pd.I. kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 s.d. 10.30 WIB di GOR Kawah Candradimuka SMA Negeri 1 Baturetno.
Kegiatan yang diikuti oleh peserta didik muslim kelas X dan XI ini dibuka oleh tampilan tim hadroh Ghazi Aidan Kelas XII 6. Lantunan beberapa nasyid bernapaskan islam, sangat menyejukkan qolbu. Dilanjutkan dengan Tasmi Alquran dengan tilawah Anisah Nur Jannah (X.1) dan sari tilawah Anisa Fattah (X.3). Sementara saat sambutan, Kepala SMA Negeri 1 Baturetno, Bapak Widodo, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan, “Ruh dari peringatan maulid nabi ini adalah terwujudnya insan cendekia SMA Negeri 1 Baturetno yang meneladani sifat kerasulan beliau. Apabila sifat sidiq, amanah, fatonah, dan tabliq diterapkan dalam kehidupan, maka ke depannya bangsa ini akan semakin maju di bawah kepemimpinan generasi rabbani.”
Inti pengajian akbar dikemas dengan tema “Jangan scrolling terus! Yuk perdalam sunah nabi agar hidup lebih berarti”. Tema ini menjadi sangat relevan untuk dijadikan sajian hangat mengingat kawula muda berlebel generasi Z, tak bisa berhenti scrolling ponsel mereka. Sebagian besar waktu mereka habiskan untuk mengakses berbagai platform media sosial, gim, maupun aplikasi lain. Bahkan kadang-kadang, banyak di antara mereka sejenak lupa akan tugas utama untuk belajar dan beribadah.
Dalam momentum peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, inti isian tausiyah, Ustaz Slamet Arifin mengajak semua peserta didik SMA Negeri 1 Baturetno untuk lebih bijak dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi ini. Tak hanya itu, beliau juga memberikan gambaran bahwa sebenarnya HP juga bisa menjadi sarana untuk menghidupkan sunah-sunah ajaran Nabi Allah Muhammad SAW seperti membaca Al Quran, menyimak tausiyah, dan menjadi sarana kebaikan-kebaikan lainnya.
Dengan demikian, HP tidak hanya mendatangkan mudharat, tetapi juga menjadi ladang mashlahat bagi umat. Di akhir tausiyah, beliau berpesan, “HP bisa menjadi surga atau neraka bagimu, tergantung tangan yang mengantarkan untuk memilih jalan terbaik di dunia maupun di akhirat.” Semoga kelak di yaumil akhir kita semua akan menjadi umat yang mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW, aamiin yarobbal alamiin.