Setangkai Bunga dan Secarik Puisi di Hari Guru
Sorot mentari pagi pukul 08.00 WIB, Kamis, 25 November 2021 menjadikan hari yang penuh makna bagi seluruh keluarga besar SMA N 1 Baturetno. Kegiatan upacara dalam rangka Hari Guru Nasional yang penuh hikmat terselenggara di lapangan. Suasana cerah tergambar di sekolah tersebut.
Tak seperti upacara biasanya. Kali ini, yang menjadi petugas upacara adalah bapak & ibu guru serta tenaga kependidikan. Terbalut oleh seragam pakaian daerah yang menjadi ciri khas pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, bapak & ibu guru serta tenaga kependidikan tersebut menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Prosesi upacara nampak seperti biasa dan akan segera berakhir.
Namun, tepat sebelum upacara diakhiri, protokol upacara menyampaikan bahwa ada acara tambahan berupa “Persembahan Siswa”. Betapa kagetnya seluruh bapak/ibu guru serta tenaga kependidikan. Mereka amat terkejut lantaran tiba-tiba didatangi lima puluh siswa. Dengan mata sumringahnya, mereka tampak membawa setangkai bunga di tangannya. Perlahan, mereka mendekati bapak/ibu guru serta tenaga kependidikan untuk menyampaikan wujud baktinya berupa ucapan terima kasih lewat perlambang setangkai bunga yang elok nan cantik.
Tak cukup di situ kejutan yang dihadiahkan para siswa di Hari Guru Nasional ini. Setelah menerima bunga tersebut, tak lama kemudian sebuah lagu merdu berjudul “Terima Kasihku” dilantunkan oleh seluruh siswa. Diiringi sebuah puisi yang dibacakan dengan sangat indah oleh salah satu siswi bernama Maulidya (11 IPS 2), membuat suasana kian haru. Nampak di sudut mata bapak/ibu guru dan tenaga kependidikan ada butiran air mata yang menetes. Mereka menangis bahagia akan persembahan putra-putrinya yang luar biasa ini.
“Terima kasih Bapak/Ibu Guruku…”, tutup Maulidya di ujung puisinya. Diksi itu pulalah yang menutup rangkaian upacara Hari Guru Nasional ini. Hari yang membuat semua bapak/ibu guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Baturetno tersenyum bahagia.
Oleh: Ahmad Syarif Hidayat, S.Pd.